Sekejap mata kumengenalimu
Kau terbangkan debu-debu bergantian aku
Kutanamkan mawar dari asap tembakau
Menari-nari dirimu tanpa henti
Kutunggu waktu yang kutuju
Kau temukan kuda liar dalam hutan
Sepasang merpati meminum susu dari telaga firdaus
Setan tertawa dalam candanya
Matahari menengok dan berlalu
Musafir pulang dari rantaunya
Api unggun masih menyala
Hingga kawat duri lepas dati tubuhnya