IP

SANG TAKDIR

 

Lama sudah terasa tamparan kehidupan

Mendampingi jiwa yang rapuh

Selalu setia dalam cerita cinta

Tapi terkadang berubah sekehendaknya

Sampai nafas pun berteriak kelelahan

Walau ribuan helaan telah di hembuskan

Tapi tetap tak bisa berbuat apa-apa

Karena rantai masih membelenggunya

Walau terkadang lepas tapi tak lama

Akankah tangan takdir akan terus menampar wajah kehidupan tanpa henti

Hingga nafas menjadi bisu