IP

LANGIT & BUNGA

Kulihat langit yang tak nampak
Menampakkan wajahnya yang tak ceria
Kusaksikan pergumulan malaikan dan iblis
Mata logikaku menjadi buta
Karena dinginnya jiwa yang membekukan semua perasaan
Aku berdiri di atas tebing yang rapuh
Yang mencoba tuk meraih bunga indah di taman
Ku genggam helaian bunga yang berisi embun
Yang dapat menghilangkan rasa dahagaku
Namun bunga itu lenyap tertiup angin
Setelah kuberi rasa kejujuran dan rasa pahit yang membuatnya terluka
Ku coba kembali mencari helaian bunga itu
Dan akan kurangkai kembali agar tampak indah
Namun tak kutemukan tempat sembunyinya
Tinggalah batang bunga yang masih kugenggam
Walau sesekali mengeluarkan duri yang membuatku terluka








                            RIBUAN ASA

Ribuan nafsu  berlari bersama jiwaku
Ribuan amarah mengamuk bersama jiwaku
Ribuan sedih menangis bersama jiwaku
Ribuan bahagia berpesta bersama jiwaku

Jiwaku dengan sabar menemaninya
Jiwaku tak pernah menolak permintaannya
Jiwaku sangat adil membaginya
Tetapi jiwaku lelah merasakannya

SANG TAKDIR

 

Lama sudah terasa tamparan kehidupan

Mendampingi jiwa yang rapuh

Selalu setia dalam cerita cinta

Tapi terkadang berubah sekehendaknya

Sampai nafas pun berteriak kelelahan

Walau ribuan helaan telah di hembuskan

Tapi tetap tak bisa berbuat apa-apa

Karena rantai masih membelenggunya

Walau terkadang lepas tapi tak lama

Akankah tangan takdir akan terus menampar wajah kehidupan tanpa henti

Hingga nafas menjadi bisu